Mulai tanggal 1 Desember, Thailand akan menerapkan izin perjalanan elektronik (ETA). Sekarang, wisatawan dari 93 negara/wilayah yang mendapatkan fasilitas bebas visa untuk masuk ke Thailand harus mengajukan izin perjalanan elektronik (Electronic Travel Authorisation, ETA) secara online sebelum kedatangan. Namun, ada pengecualian bagi wisatawan yang berasal dari Kamboja, Laos, dan Malaysia, mereka tidak perlu mengajukan ETA. Diperkirakan bahwa sistem ETA akan diberlakukan secara menyeluruh untuk sebagian besar negara yang mendapatkan fasilitas bebas visa pada bulan Juni 2025.
Selanjutnya, kami akan membahas apa itu ETA, bagaimana cara mengajukan ETA, dan berapa biaya yang diperlukan untuk ETA. Dengan membaca artikel ini, Anda akan dengan mudah memahami semua yang diperlukan untuk perjalanan ke Thailand.
Apa itu ETA Thailand?
ETA adalah singkatan dari Electronic Travel Authorization, yang dapat dijelaskan secara sederhana sebagai proses mengajukan visa elektronik Thailand sebelum 24 jam sebelum kedatangan ke Thailand melalui situs web resmi visa elektronik Thailand. Setelah disetujui, Anda dapat langsung melalui imigrasi Thailand dengan memindai kode QR.
Turis yang memperoleh ETA untuk masuk ke Thailand memiliki batas waktu tinggal yang sama dengan kebijakan bebas visa yang mulai berlaku pada tanggal 15 Juli, yaitu tinggal maksimal 60 hari di Thailand dan dapat memperpanjang tinggalnya hingga maksimal 30 hari melalui Kantor Imigrasi.
Implementasi kebijakan ini tidak hanya memungkinkan Thailand untuk mengelola pengunjung dari luar negeri dengan lebih efisien, tetapi juga memungkinkan wisatawan memasuki Thailand melalui sistem otomatis, menghemat waktu.
Cara Mengajukan ETA Thailand?
Sumber dari https://www.thaievisa.go.th/
ETA akan diperkenalkan bersamaan dengan sistem e-Visa Thailand, di mana diharapkan akan terintegrasi ke dalam platform pengajuan aplikasi online tunggal pada Juni 2025.
Situs Resminya: www.thaievisa.go.th
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan ETA Thailand secara online:
- Buat akun: Pertama, buatlah akun di situs web resmi visa elektronik Thailand. Isi informasi yang diperlukan dan buat kata sandi yang aman.
- Isi formulir aplikasi: Setelah membuat akun, lengkapi formulir aplikasi ETA dengan informasi pribadi Anda, termasuk nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor paspor, dan tujuan kunjungan ke Thailand.
- Unggah dokumen pendukung: Selanjutnya, unggah dokumen pendukung yang diminta, seperti salinan paspor, foto identitas, dan bukti tiket pesawat atau rencana perjalanan.
- Tunggu proses ETA: Setelah proses tersebut selesai, Anda perlu menunggu proses pengajuan ETA Anda diproses. Waktu pemrosesan dapat bervariasi, jadi pastikan untuk memeriksa estimasi waktu pemrosesan yang diberikan oleh otoritas imigrasi Thailand.
- Konfirmasi ETA: Setelah ETA Anda disetujui, Anda akan menerima konfirmasi ETA melalui email. Pastikan untuk mencetak atau menyimpan salinan konfirmasi ini sebagai bukti saat memasuki Thailand.
Apakah ETA Thailand Memerlukan Pembayaran Biaya?
Apakah ada biaya yang harus dibayarkan untuk mengajukan ETA adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh wisatawan asing. Untuk mengajukan ETA Thailand, tidak diperlukan pembayaran biaya apapun.
Namun, penting untuk diingat bahwa ETA hanya berlaku untuk satu kali masuk, artinya setiap kali Anda ingin masuk ke Thailand, Anda perlu mengajukan ETA melalui situs web resmi visa elektronik Thailand dalam waktu 24 jam sebelum kedatangan.
Gambar Dari Pemandangan Bangkok
Manfaat dan Kerugian dari sistem ETA Thailand
Manfaat dari sistem ETA:
- Memudahkan pemerintah Thailand dalam menyaring dan mengelola pengunjung dari luar negeri, meningkatkan tingkat keamanan negara.
- Dapat mencegah masuknya secara ilegal, termasuk orang dengan catatan kriminal, bahkan jika mereka mengganti paspor, mengubah nama, atau melakukan operasi plastik, sulit untuk menghindari pemeriksaan.
- Melacak waktu kedatangan wisatawan, memastikan tidak ada overstaying, memberikan denda kepada mereka yang overstaying, dan mungkin ditolak masuk pada kunjungan berikutnya.
Kerugian dari sistem ETA:
- Tidak terlalu ramah bagi wisatawan asal Eropa dan Amerika yang suka memperpanjang visa dengan VISA RUN, tetapi dampaknya tidak terlalu besar bagi wisatawan lainnya.
- Mungkin akan menambah beberapa langkah dan waktu tambahan dalam proses aplikasi.
Dampak pada wisatawan Indonesia:
- Dampak sistem visa ETA pada wisatawan Indonesia tidak terlalu besar, tidak perlu membayar biaya.
- Mengajukan ETA sebelumnya dapat menghemat waktu menunggu di bandara dan memudahkan masuk ke Thailand.
Implementasi sistem visa ETA memiliki dampak yang relatif kecil bagi wisatawan Indonesia, Sistem ini dapat meningkatkan kemudahan masuk ke Thailand dan meningkatkan langkah-langkah keamanan negara.
Gambar Dari Pemandangan Bangkok
Terhubung di Thailand Dengan eSIM! Lebih Cepat! Lebih Murah!
FAQ tentang ETA Thailand
Apakah memiliki ETA akan menjamin masuk ke Thailand?
Tidak, memiliki sistem ETA hanya berarti Anda telah mendapatkan izin sebelum masuk ke Thailand. Namun, hal ini tidak menjamin bahwa Anda akan selalu berhasil masuk, petugas imigrasi Thailand masih memiliki hak untuk menolak masuknya orang asing yang mencurigakan.Dokumen apa saja yang diperlukan untuk mengajukan ETA Thailand?
Berikut adalah dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengajukan ETA Thailand: Paspor: Harus memiliki masa berlaku minimal 6 bulan dan memiliki halaman kosong untuk visa. Formulir aplikasi: Isi formulir aplikasi ETA dengan lengkap dan akurat, termasuk informasi pribadi dan tujuan perjalanan. Foto: Sediakan foto paspor yang sesuai dengan ketentuan, biasanya berwarna, latar belakang putih, dan wajah terlihat jelas. Bukti perjalanan: Sediakan informasi pemesanan tiket pesawat, reservasi hotel, atau rincian perjalanan lainnya. Bukti keuangan: Sediakan bukti keuangan yang cukup untuk membuktikan bahwa Anda memiliki dana yang mencukupi selama berada di Thailand. Dokumen pendukung lainnya: Tergantung pada situasi pribadi, Anda mungkin perlu menyediakan dokumen pendukung lainnya seperti bukti pekerjaan, bukti status pelajar, surat undangan, dll.